(08-08-08)
Kutatap sekali lagi bulu mata lentiknya
Kutiup lembut, dia pun tersenyum, terjaga
Aku membalas senyumnya dengan kecupan
Dia memejamkan mata
Siapa sangka itu senyum terakhirnya
Hanya tertidur tampaknya
Bahkan badai tak mampu bangunkannya
Ia telah tiada
1 comment:
sedih rasanya ia pergi
berharap badai datang untuk membangunkannya
tapi badai sedang ada di kerispatih....
Post a Comment