Sunday, November 30, 2008

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

kali ini aku mau curhat nih... kan hari Sabtu tanggal 29-12-2008 kemaren pas liat di koran ada lowongan buar di PJB Services (pembnagkit listrik Jawa Bali) untuk anak HI. Nah pagi ini, tanggal 30-12-2008 guweh buka dong websitenya... ternyata eh ternyata..
ada tulisan disitu yang langsung ketangkep mata indah dan jernihku...


(tinggi minimal 155 untuk wanita dan 165 untuk pria, dengan berat badan proporsional dan diperkuat dengan surat dokter)

taiyyyyyyyy kannn????
berarti aku gak bisa ikutan donggg??
But whatever!!! i had enough with the bullshit that they want from us... gak outsourcing, gak company, semuanya taiyyy!!

aku punya rencana nglamar jadi guru TK, lho... hahaha I Love Kids!!!
wat d'you think??

Friday, November 21, 2008

Operasi Rokok dan Video Porno

POLISI dan kroni2nya sekarang punya tugas baru... antara lain operasi orang ngrokok di tempat umum seperti mall, metro mini, terminal, rumah sakit, dll. Pas aku liat di TV ada bapak2 tua gitu disuruh turun dari metro mini, kasian juga se... Sedangkan masalah video porno sudah digalakkan di sekolah2 dan ternyata poling yang menunjukkan yang paling banyak tuh ditemukan disekolah madrasah (mbuahahahaha bohong ding!) tapi masalah oprasi beneran jadi yang sering download video porno di HP ati2 aja...

Masalahnya adalah kayaknya sosialisasi masalah ini tuh kurang banget, jadinya para 'terdakwa' gak bisa siap2 untuk menghindari tuntutan, maksudnya seandainya sosialisasi gencar dan masih banyak yang ngelanggar...baru ditertibkan dengan oprasi... kalo gak kan kasian juga yang gak punya TV dirumah!!!

Untungnya guweh udah berenti ngerokok karena hamil dulu... coba nggak bisa 'kegaruk' neh..orang guwe nongkrongnya di terminal Sob!!!

Thursday, November 20, 2008

Lagi

Tubuhnya kaku! Sudah seminggu dirundung rindu
Ingin disampaikan padanya rasa rindu dalam syahdu...
Ia tak datang (lagi) rupanya

Being a 'BIG' woman

Being a big woman for 23 years gak pernah gampang. pernah suatu ketika waktu SMA gitu ada ibu2 pake jilbab di bemo yang bibirnya lower (ooopsss...maklum dendam!) trying toask me bout my weight ...krik...krik...krik... HELLOWWWW...it was something that SOOOO freakin' Sensitive, dont you know it? Apalagi untuk sesuatu yang harus dijawab oleh gadis (saat itu) yang besar sepertiku (maksudnya disini adalah besar hatinya...hahaha)!! Dalam etika komunikasi bisnis pun terdapat beberapa hal sensitif yang gak boleh ditanyakan, antara lain: berat badan, ukuran baju, status nikah, anak, pendidikan, hutang, kekayaan, istri/suami simpanan, ukuran celana dalam, ukuran bra, dan punya bokep berapa dirumah (maaf, kelepasan...4 terakir ditujukan untuk icebreaker/ palu!). Balik lagi, saat itu kebetulan lagi nggak bareng sama Wida makanya ada yang berani mendzalimiku...

Si Ibu: mbak, beratnya ampe berapa ya? (sambil senyum2 malu gitu...)

(bayangin bagaimana prasaanku saat itu)

Aku: ehm...ehm...kg (sorry, sensorik angka)

Si ibu: gini aja kalo ditanyain orang bilang aja diatas 50, biar gak malu...

(Demi para leluhurku yang telah tiada, laknat banget nih orang. emang kalo aku jawab orang yang nanya berat dan aku jawab jujur itu salah ya? trus kalo aku bilang beratku 50kg keatas, dan orang yang tanya tuh gak percaya juga salah guwe??)

Ya pastinya orang bakal ketawa kalo liat figurku dan aku dengan nyanteinya bilang, "Oh, beratku 50kilo lebih" Tolong digarisbawahi kata LEBIH, karena pastinya berasumsi lebih sedikit, seperti 52-56 kan!! I mean,who are you kidding, gurl??? Iye kannnn kawannnn????

Nah, kekesalan gak sampe disitu aja kan, si Ibu ini bawa barang bawaan buanyak bangett dari kampungnya di Madura yang memenuhi semua hallway (lorong, haha!) bemo... otomatis si mbak 'kecil' ini susah lewat kan? udah pake rok SMA, ngangkang2 gitu, Sob!!! exis banget kan! Dan tuh ibu malah nyeletuk "makanya mbak...jangan gemuk2" dan aku jawab dong "taiy lo...barang lo yang kegedean, setaaannnn!!!" tapi hanya dalam hati...hikshikshiks.. nyatanya aku justru berpamitan "mari bu..." sambil senyum dong!!! poor LITTLE thing right?? aku pun turun dari bemo dengan pandangan orang laen, kecuali ibu itu yang melihatku dengan senyum PUASSS!!! seakan-akan dia adalah pemberantas gen yang tidak sempurna... kayak yang di film2 hollywood murahan itu, yang banyak memberantas remaja dengan ginjal yang cuman 1, bola kemaluan (haha, maaf!) yang cuman 1, jari yang cuman 1???? ring a bell??? ato cuman aku yang pernah liat film aneh kayak gitu??

Anyway...itulah kisah sedih di hari minggu (padahal kejadianya lagi pake seragam... tapi SMUN 4 SBY emang liburnya hari Jum'at, mbuahahaha!!!)

Kalo ada kisah kisruh yang lain, kasih tau tante, cos i always have my fat and wide shoulder to cry onnn............

Wednesday, November 19, 2008

Black Love

(18/08/2008)

If I burn you love
Would you go away?
If I hurt you love
Would you get another prey?
Too much pain you've caused me
Too much burden you've dropped on me
Too many blood you've spilled of me
I hate you Love! 

About the Plan!!

One Of Our Friend Goes to DEPLU, what about my plan?

Tha' Selamat ya atas terpilihnya anda sebagai salah satu calon diplomat Indonesia... (But still kamu tetap harus baca blogku untuk menerima selamat...). So u're going to jakarta, dear?? welldone (welldone = garinghwehwe...). 

For me: I'll just stay in surabaya, i dont really like Jakarta, actually... 
So... menilik dari bakatku yang segudang; ngeMC (hwahwahwa), Koordinator acara ngemall, nyalon, make-up, puisi, ngrajut, kreativitas segedang (maaf, segudang..) dan berbekal ilmu HI (Hubungan Internasional)...apa seh kerjaan yang benernya cocok untuk aku...

Jawabnya adalah: 

• Seorang hair and make-up stylist yang membuka salon diluar negeri???
Kendala: 
1. No certificates in hair and beauty classes, so aku harus daftar dulu ke kursus kecantikan dan pastinya butuh biaya, antara lain: kursus kilat make-up lengkap (aksi panggung, wedding, dan catwalk) sebesar more or less than 5.000.000, belum kursus hair stylingnya yang bisa ngabisin sekitar jumlah yang sama (ato lebih???). Jika menilik dari keadaan ekonomi keluarga besar Oentoeng Minardi saat ini, tampaknya sedikit kurang bijaksana jika saya mengikuti kursus2 tersebut (ehm…brasa nulis untuk JawaPos), so… forget about DRE (haha, maksudnya forget about it dude!).
2. Keluar negeri??? Emang gampang??? Mungkin bisa tapi nggak dalam jangka waktu dekat, L0L..

• Seorang calon diplomat yang nyambi nulis buku puisi???
Kendala:
1. harus nyoba lagi tes deplu taon depan, which is… I really need plans to fill my days NOW!!!
2. Nulis buku puisi? Emang gampang cari penerbit, diluar negeri lagi...

Ato : aku bisa buka bisnis baru barengan Ayu yang gak jauh2 dari bakat kita yang kreatif dan innovative, yaitu rajutan dan kreasi sulaman!!! Yeah!!! EXIST banget gak tuh, Cin… 
Tunggu aje kabar kesuksesan kita di JTv, TVRI, Surabaya TV dan SBO (TV lokal dulu Jeh, baru nasional…). Nah, dengan gitu ntar uangnya bisa ditabung untuk kursus Salon ya gak??? 

Tapiyyyyy,,,!!

Gimana ama Ilmu kita? Trus gak kerja kantoran dong??? And the money would only be enough for our shoes, right? Hahaha
Oleh karena itu I’m still waiting for my Career’s Path to LiVed and BTW, mana jejak dari bursa kerja kemaren ya??? Kok sepi2 aja seh??? Huh, mempermainkan perasaan wanita mungil yang kesepian..


Sunday, November 16, 2008

Conjure

Berhubung memposting puisiku ke Poetry.com hanya berbalas surat cinta gombal belaka, maka kuputuskan aku akan membentu my own kinda 'potery.com' ku sendiri... muampuzzzz kon poet (panggilan cintaku untuk poetry.com), kehilangan salah satu pujanggi (kalo laki kan pujangga) handal dan ganas sepertiku...
CHECK THIS OUT!!!
----Conjure---
Love...love...love... Wherever you are
I conjure thee no matter how far
Love...love...love Whoever you are
I conjure thee to bring me a star
More to come, just stay tune...

Yang namanya cewek pasti selalu ingin tampak cantik, gak peduli ada gebetan ato nggak disampingnya. ini sudah kodrat wanita, to look pretty and sweet!!! (watchout yudh! terlalu concern sama penampilanmu membuatmu hilang kejantanan!!!) namun, sekali lagi zaman udah berubah. Jaman sekarang, tidak hanya wanita yang kegandrungan dengan accessories dan kesan 'cantik' pria pun tidak ketinggalan, hal tersebut didukung oleh adanya toko pakaian khusus pria dan bahkan spa khusus lelaki.

lagi-lagi, namun sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang janggal, kalo' diliat dari banyaknya desaigner pria ternama baik dari Indonesia (adjie notonegoro, ramli, itang yunasz, ) maupun luar negeri (de marchellier, de la renta, mannolo blahnik,armani, dll). bahkan pada abad 19 (kalo gak salah) para bangsawan pria adalah pria yang menggunakan bedak tebal dan lipstik merah merona (salah...menyala maksud saya)!!! 

Dari sini timbul 2 pertanyaan heboh (Biasa sih sebenernya...):

1. Apakah pria memang berkodrat menyenangi keindahan, including fashion, accessories dan yang paling penting WANITA (womanizer baby...)

2. Ataukan jaman memang lagi tren kembali kemasa lampau dan mulai menggemari sesuatu yang seharusnya digemari WANITA? (fashion, accessories, dan PRIA????)

Jadi, apakah jaman mulai kembali pada masa lampau atau para pemerhati fashion dan lelaki doyan dandan ini memang GENIT dan GANJEN???? Saya tunggu jawaban anda, khusus bagi pria akan mendapatkan lipstik maroon dan eyeliner biru bagi 100 pengirim pertama... hahahaha! Just for laughs Mates, but still be concerned!!!

Sheila (the Untold Story)


Sheila

Sometimes life is defined by success, sometimes by happy family, but somehow life is defined by what we feel inside.

This is a story about a woman named Sheila; she’s neither a successful entrepreneur woman nor a woman with the most caring family. She’s just a woman that would give her best for her life, so she could live fully. She died in year 2006 of breast cancer, just a month away from her 45 years birthday. Please, don’t pity her short life because you haven’t read this yet.

This woman Sheila was twin. She and her twin were so close; you could say that they were only separated by two different bodies. Her story begin when she was a teenager, her love was knitted with a man named Jojo. Lately at that time, Sheila’s big family found out that Jojo has already married and got two children, everything seemed so unbelievable. Her big family said that she had to let him go to his first wife but what could they say, she just loved him so much. Everything got even worse when someday she got pregnant, she told her family that she’s carrying Jojo’s baby.

Atlast, they got married in the middle of nowhere of Jojo’s decision in location, hence Sheila’s big family couldn’t do anything but to let her get married. Day by day, years by years, Sheila loved him with all of her heart. But he rarely came to Sheila’s house. She had two sons and life was so cruel as it it was, her twin was a living witness.

Everyday she told her twin, Elia that she couldn’t take the pain anymore, she just wanted to leave this world, she just loved him so bad so she could really kill herself over this man, Jojo. Sheila cried almost everynight, but was she really sad? No one knew. Because in the morning, she would shine like the sun and went to work to support her incomplete family. It’s not like Jojo never gave her money every month, it was just he gave her enough money only for her, not with the boys. You might think he was the biggest jerk that ever lives. Well, she never thought that way.

It was almost her silver-wed when she noticed that she got this unusual breast lump. Elia always told her to check it to the doctor, Sheila always said that she had no money, but she also made sure that she already checked it to the public centre health.
Sadly, the result came too late; the lump was really a breast cancer. Elia’s family (the only family that care of Sheila) broke down in tears for days, weeks even months. While Sheila, She just said that she would still be in this world for a long time enough, so don’t pity her that bad, she used to be a woman with a lots of faith, of God and of Jojo. What a strong woman she was; she lived her painful life everyday for five years with breast cancer.

Jojo’s had not changed at all; he was still the same person. But Sheila never changed her love, until someday Jojo became more often coming to her house and had become her real home when she stayed in the hospital for days. What a shame, that his consciousness came way too late.

Everynight she felt in pain, she couldn’t even lied down on her bed for three years before she passed away. She kept her pain inside, away from Elia, Elia’s daughters, Jojo and even her sons. But they knew, they all knoew that she was in a great pain. She never cried, she would just press her chest and stomach everytime the pain came. She let no one know. 

She always emphasized to Elia that as a woman you have to respect your husband; the only person you love, you have to thank God for everything that He gave you; you should embrace them happily. It was like she told us that she loves Jojo and being married to him was never a mistake, that she was happy eventhough she got cancer, she never felt fail her life, that she had lived her life fully so that we should too.

Five years of uneasy nights; including three years of sleepless nights, as a human she deserved some cries of tears, but she chose to be strong and face the pain. You might think that she was really a strong woman. While we think her as a Godsend to teach us love, because she never stopped loving her husband, she never stopped loving God until her time was through, eventhough her life was never easy, not at once!