(08-08-08)
Cinta identik dengan pasangan
Saat pena tertoreh, kertas mengabadikannya
Saat debu sedang bosan, angin meniupnya
Saat matahari kelelahan, hujan menggantikannya
Saat api terlalu emosi, abu memperingatkannya
Namun tak selalu mereka berdampingan
Saat kertas terisi penuh, pena akan meninggalkannya
Saat debu tertiup, akankah angin kembali menemukannya
Saat matahari bugar, hujan diusirnya
Saat abu menguasai, api hanyalah hitam jelaga
No comments:
Post a Comment